Tim FPV Lembean Dilepas ke Puncak Gunung Klabat, Joune Ganda Dukung Kolintang Masuk UNESCO

Joune Ganda bersama Tim Kolintang Fantastic Prima Vista Lembean.

Minut – Tim Kolintang Fantastic Prima Vista Lembean, akhirnya menjalankan misi pengibaran bendera merah putih diiringi permainan musik kolintang pada detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8/2020) pukul 11.17 WITA di puncak Gunung Klabat.

Tim kolintang bersama 50-an anggota pecinta alam, dilepas bersama oleh Kadis Kebudayaan Sulut Jenry Sualang didampingi inisiator kegiatan yakni Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia diwakili Ketua Harian Joppie Rori serta mewakili Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Joune Ganda dan Bendahara Umum KKK Refly Mandagie.

Tim Kolintang dan para pecinta alam bersiap mendaki ke puncak Gunung Klabat.

Jenry Sualang dalam sambutan mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulut merespon positif apa yang menjadi pola pikir dan pola sikap grup kolintang Fantastic Prima Vista Lembean.

“Pertanda masih ada seniman kaum milenial yang memiliki wawasan kebangsaan, rasa nasionalis, patriotisme, menghargai perjuangan bangsa, menghargai bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan dan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan,” ujar Jenry. Lanjut Jenry, Senin (17/8/2020) besok, dari Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara akan terpancar seantero Indonesia, bendera merah putih berkibar di puncak tertinggi Provinsi Sulut yakni Gunung Klabat (1990 mdpl), diiringi musik kolintang sebagai alat musik asli dari Sulut.

Tari-tarian adat sebelum keberangkatan tim.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Minut yang juga mewakili Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Joune Ganda mengapresiasi serta memotivasi anak muda Minahasa Utara untuk tetap melestarikan musik kolintang sebagai warisan leluhur. Joune Ganda pun turut mendukung kolintang diperjuangkan untuk jadi warisan budaya UNESCO.

“Ada semangat anak-anak muda yang ingin memecahkan rekor di gunung paling tinggi di Minahasa Utara. Ini contoh yang baik, apa yang mereka lakukan dapat membangkitkan semangat anak muda lainnya. Dan ini adalah landasan awal, menjadikan kolintang dari Minahasa sebagai aset dunia,” ujar Joune. Turut hadir dalam pelepasan tim kolintang dan pecinta alam, Pemerintah Desa Lembean Kecamatan Kauditan Minut, oemerhati budaya dan seni Minut, Ikatan Pelatih Kolintang Indonesia dan pecinta seni lainnya.

Sesuai rencana, pengibaran bendera merah putih di puncak Klabat akan disiarkan langsung di sejumlah siaran televisi nasional dan direncanakan akan meraih rekor MURI.