Joune Ganda Tak Percaya Suara Masyarakat Bisa Dibeli

Joune Ganda dan Kevin William Lotulung.


Minut – Pilkada rentan diwarnai beberapa bentuk kecurangan, salah satunya yaitu politik uang.
Politik uang memiliki banyak dampak buruk. Yang terpilih karena banyak mengeluarkan uang dalam bentuk politik uang, berpotensi akan merampas dan/atau mengkorupsi APBD yang dikelolahnya.
Politik uang juga dapat membahayakan masyarakat.
Pelaku dan penerima dapat dipidana sesuai pasal 187a ayat 1 dan 2 UU nomor 10/2016.

Terkait hal ini, pengusaha muda Joune Ganda masih optimis bahwa masyarakat Minahasa Utara masih bertekad mewujudkan pemilu jujur, adil, serta bebas dari praktik politik uang.
“Saya tidak percaya suara masyarakat Minahasa Utara bisa dibeli. Masyarakat pasti tidak akan mengorbankan suaranya untuk pembangunan 5 sampai 10 tahun ke depan,” ujar Joune Ganda, Sabtu (25/7/2020).

Bakal Calon Bupati Minahasa Utara dari PDIP ini mengatakan punya visi yang besar terkait pembangunan di Bumi Tonsea.

Apalagi menurut Joune, Provinsi Sulawesi Utara menjadi perhatian pemerintah pusat karena hubungan yang baik antara Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Presiden Joko Widodo.

“Harapan kami masyarakat percaya bahwa ke depan di bawa kepemimpinan kami, kita membangun sistem ekonomi yang baru. Bukan dengan beli-beli suara,” ujar Joune yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Kevin Lotulung.

Post a Comment

Previous Post Next Post
Ads JG-KWL